Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberi pesan kepada kedua anaknya :
“Anakku, dua pesan penting yang ingin ayah sampaikan kepadamu untuk keberhasilan hidupmu”
“Pertama : Jangan sesekali menagih hutang daripada sesiapa pun”
“Kedua : Jangan sesekali tubuhmu terkena terik matahari secara langsung”
5 TAHUN BERLALU:
Sang ibu menjenguk anak sulungnya dengan kedudukan perniagaannya yg sgt mendukacitakan.
Si ibu pun bertanya “Wahai anak sulungku kenapa kedudukan perniagaanmu demikian?”.
Si sulung menjawab : “Saya mengikuti pesan ayah bu…
Saya dilarang menagih hutang drpd siapapun sehingga banyak hutang yang tidak dibayar dan lama²
habislah modal saya..
Pesan yang kedua ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya hanya ada sebuah motorsikal, itulah sebabnya pergi dan pulang kerja saya selalu naik teksi”.
Kemudian sang ibu pergi ke tempat si bungsu yang keadaannya berbeda jauh.
Si bungsu sukses menjalankan bperniagaannya.
Sang ibu pun bertanya “Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya…?”
Si bungsu menjawab : “Ini karena saya mengikuti pesan ayah bu..
Pesan yang pertama saya dilarang menagih hutang kepada siapapun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan hutang kepada siapapun sehingga modal saya tetap kukuh”.
“Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung, maka dengan motorsikal yang saya ada saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, sehingga para
pelanggan tahu kedai saya buka lebih awal dan tutup lebih lewat”.
Perhatikan..
Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yang SAMA, namun masing² memiliki penafsiran dan sudut pandang atau MINDSET berbeda.
Mereka MELAKUKAN cara yang berbeda sehingga mendapatkan HASIL yang berbeda pula.
Hati² lah dengan Mindset kita..
Mindset positif memberi hasil menakjubkan, sebaliknya mindset negatif memberikan hasil menghancurkan.
Bijaksanalah menjalani kehidupan ini....
The choice is yours..!
p/s: ayat yang di gunakan mungkin mewakili bahasa ibunda negara lain namun maksudnya lebih kurang sama. Indahnya bahasa..
“Anakku, dua pesan penting yang ingin ayah sampaikan kepadamu untuk keberhasilan hidupmu”
“Pertama : Jangan sesekali menagih hutang daripada sesiapa pun”
“Kedua : Jangan sesekali tubuhmu terkena terik matahari secara langsung”
5 TAHUN BERLALU:
Sang ibu menjenguk anak sulungnya dengan kedudukan perniagaannya yg sgt mendukacitakan.
Si ibu pun bertanya “Wahai anak sulungku kenapa kedudukan perniagaanmu demikian?”.
Si sulung menjawab : “Saya mengikuti pesan ayah bu…
Saya dilarang menagih hutang drpd siapapun sehingga banyak hutang yang tidak dibayar dan lama²
habislah modal saya..
Pesan yang kedua ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya hanya ada sebuah motorsikal, itulah sebabnya pergi dan pulang kerja saya selalu naik teksi”.
Kemudian sang ibu pergi ke tempat si bungsu yang keadaannya berbeda jauh.
Si bungsu sukses menjalankan bperniagaannya.
Sang ibu pun bertanya “Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya…?”
Si bungsu menjawab : “Ini karena saya mengikuti pesan ayah bu..
Pesan yang pertama saya dilarang menagih hutang kepada siapapun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan hutang kepada siapapun sehingga modal saya tetap kukuh”.
“Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung, maka dengan motorsikal yang saya ada saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, sehingga para
pelanggan tahu kedai saya buka lebih awal dan tutup lebih lewat”.
Perhatikan..
Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yang SAMA, namun masing² memiliki penafsiran dan sudut pandang atau MINDSET berbeda.
Mereka MELAKUKAN cara yang berbeda sehingga mendapatkan HASIL yang berbeda pula.
Hati² lah dengan Mindset kita..
Mindset positif memberi hasil menakjubkan, sebaliknya mindset negatif memberikan hasil menghancurkan.
Bijaksanalah menjalani kehidupan ini....
The choice is yours..!
p/s: ayat yang di gunakan mungkin mewakili bahasa ibunda negara lain namun maksudnya lebih kurang sama. Indahnya bahasa..
No comments:
Post a Comment