hamba Allah yang sentiasa berdoa semoga menjadi hambaNya yang terbaik.
Sentiasa usaha jadi umatnya yang ingin selalu mengikuti sunnahnya dan sentiasa rindukannya.
anak yang baik dari kacamata mak ayah dan sentiasa berusaha mendoakan mereka selalu agar hidup aku selesa di sana nanti.
adik perempuan dan kakak pada mereka yang menyayangi aku tanpa ucapan tapi aku tau la dorang sayang aku...
belajar menuntut ilmu dari semua..pengalaman yang tinggi harganya, kelas yang di bayar dari titik peluh dan juga dari biayaan negara untuk aku jadi rakyat yang berilmu.
teman, sahabat, kawan, kenalan yang selalu bertekak, sering bertanya untuk tahu jawapan, makan kongsi-kongsi, jalan-jalan cari ilmu supaya matang dari dulu serta mengharapkan doa kalian untuk simpanan di sana jua.
staf yang buat kije berdasarkan arahan tapi kalau tak ikut tu mesti ada alasan dan sebab punya la..
kenakalan sebab memang aku nakal dan bukan jahat ok...

Friday, July 19, 2013

KISAH RASULULLAH SAW DAN MALAIKAT PENGHITUNG TiTiSAN AIR HUJAN


Diriwayatkan (Al-Mustadrah Syeikh An-Nuri, jilid 5: 355, hadis
ke 72) bahwa Rasulullah saw bersabda,

“Disaat aku tiba di langit di malam Isra’ Miraj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril as, pendampingku,

‘Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?.’

Jibril berkata, Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi.

’ Rasulallah saw bertanya kepada malaikat tadi,

‘Apakah kamu tahu berapa bilangan tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan Adam as?.

’ Malaikat itupun berkata,

‘Wahai Rasulallah saw, demi yang telah mengutusmu dengan hak (kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi dari mulai diciptakan Adam as sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah tetetas yang turun ke laut, ke darat, ke hutan
rimba, ke gunung-gunung, ke lembah-lembah, ke sungai-sungai, ke sawah-sawah dan ke tempat yang tidak diketahui manusia.

Mendengar uraian malaikat tadi, Rasuluallah saw sangat takjub dan bangga atas kecerdasannya dalam menghitung tetesan air hujan.

Kemudian malaikat tadi berkata kepada beliau,

‘Wahai Rasulallah saw, walaupun aku memiliki seribu tangan dan sejuta jari dan diberikan kepandaian dan keulungan untuk menghitung tetesan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi, tapi aku memiliki kekurangan dan kelemahan.

’ Rasulallah saw pun bertanya,

‘Apa kekurangan dan kelemahan kamu?.

’ Malaikat itupun menjawab,

‘Kekurangan dan kelemahanku, wahai Rasulallah, jika umatmu berkumpul di satu tempat, mereka menyebut namamu lalu bershalawat atasmu, pada saat itu aku tidak bisa menghitung berapa banyaknya pahala yang diberikan Allah kepada mereka atas shalawat yang mereka ucapkan atas dirimu."

Allahumma Shalli'ala Sayyidina Muhammad Wa ala alii Sayyidina Muhammad..

Salam Ramadhan.


No comments:

Post a Comment